1. Dengan atau tanpa akhiran -e
Kata sifat yang berada di depan kata benda ada yang diberi akhiran -e dan ada yang tidak. Arti kata sifat dengan atau tanpa akhiran -e tidaklah berbeda. Namun, perlu diingat bahwa kata sifat yang menjadi entri dalam kamus adalah bentuk yang tanpa akhiran -e (bentuk yang tidak bertasrif atau bentuk dasar).
Silahkan lihat contoh-contoh berikut, perhatikan perubahan cara penulisannya :
Pada dua contoh di atas, Anda hanya perlu menghilangkan akhiran -e untuk menentukan bentuk dasar (kamus). Pada contoh berikut, Anda juga harus membuang salah satu konsonan :
Pada contoh di bawah ini, Anda harus menggandakan vokalnya:
2. Tingkat perbandingan
Tingkat lebih dibentuk dengan penambahan akhiran -er di belakang kata sifat, sedangkan tingkat superlatif dibentuk dengan memberi akhiran -st pada kata sifat.
Berikut tingkat komparatif yang tak teratur :
Kata sifat yang berakhiran -r diberi akhiran -der pada tingkat komparatif :
3. Kata sifat yang berasal dari kata kerja partisip
Banyak kata kerja partisip yang transitif dapat menjadi kata sifat yang artinya 'yang ter- / di...'
Kata sifat jenis ini juga dapat berkahiran -e, maupun tanpa akhiran -e, sebagaimana kata sifat biasa. Kata sifat yang berakhiran dengan -en tidak pernah diberi akhiran -e.
4. Kata sifat berpola infinitif + d/de
Sebagian besar, kata kerja infinitif dapat menjadi kata sifat dengan menambahkan -d/de di akhir infinitif itu. Kata sifat demikian berarti "yang sedang (infinitif)" ;
Kata sifat jenis ini dapat berakhiran -e maupun tidak.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Pelajaran Dasar Bahasa Belanda /
Perubahan Kata dan Perimbuhan
dengan judul "Kata Sifat dalam Bahasa Belanda". Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://belajarbahasabelandaonline.blogspot.com/2013/05/kata-sifat-dalam-bahasa-belanda.html.
0 komentar "Kata Sifat dalam Bahasa Belanda", Baca atau Masukkan Komentar
Post a Comment